| ads |
buy the original at your nearest record store. Download Membangun Tanah Kosong di Belakang Below :
|
Assalaamu'alaikum wr wb
Pak Andan di eramuslim.com
Saya ingin merenovasi rumah. Namun karena terbatasnya dana, hanya sisa
tanah kosong saja di belakang yang kami ingin bangun.
Gambar eksisting terlampir di email. Untuk itu biarkan saja atap lama
tidak perlu dibongkar. Seluruh bangunan lama juga dibiarkan. Yang
dibangun hanya mulai dari kamar mandi ke belakang saja.
Kebutuhan ruangnya di sisa tanah tersebut adalah : lantai satu kami
perlu dapur di belakang, lalu ruang tidur utama + wc di dalam, ruang
makan dan ruang keluarga yang lapang, serta masih menyisakan taman di
belakang.
Untuk lantai 2 kami ingin ada ruang cuci jemur, kamar pelayan, wc cuci ,
gudang dan perpustakaan yang sangat besar. Karena kami ingin merapikan
buku-buku kami. Sekaligus jika ada keluarga datang, ruang yang besar ini
cukup untuk menampung mereka.
Demikian pertanyaan kami. Semoga kami dapat memperoleh pencerahan.
Hingga dana yang terbatas dapat optimal di tanah yang juga terbatas.
Wassalaamu'alaikum wr wb
Amir - Depok
Jawaban
Assalaamu'alaikum wrwb
Apa kabar netters eramuslim ? Semoga anda dalam keadaan sehat wal
afiat. Dan kita dapat bersyukur dengan keadaan tersebut. Namun buat kita
yang sedang sakit, maka semoga dapat diberi kesabaran dalam upaya
menjalani proses penyembuhan.
Sebentar lagi akhir tahun hitungan masehi. Dan sebentar lagi tentunya
libur. Semoga kelak liburan kita bermanfaat. Dan hati-hati jangan
sampai terjebak kemacetan. Jangan sampai pula liburan justru membuat
kita semakin lelah saat kerja di awal Januari tahun yang baru.
Kali ini kita akan menyapa warga Depok. Ada Pak Amir yang ingin
merenovasi rumahnya. Hanya bagian belakang saja. Agar tidak terlalu
banyak bongkar. Begitu menurut beliau. Saya setuju. Karena dana yang ada
memang terbatas. Maka paling bijak adalah seoptimal mungkin
memanfaatkan segenap aset yang ada.
Berikut denah aslinya. Nampak masih ada sisa tanah yang lumaya besar
di belakang. Karena kebutuhan Pak Amir tidak terlalu besar, maka saya
optimis bisa memasukkannya di dalam tanah tersebut.
Untuk dapur saya letakkan di sisi kiri lahan. Mengapa demikian ?
Karena sisi sebaliknya akan saya tempatkan ruang tidur utama. Dimana di
dalam ruang tidur utama tersebut ada kamar mandinya. Hingga pemipaan
airnya mudah. Tingga disambung dengan kamar mandi lama yang memang tidak
dibongkar.
Untuk lantai 2 saya fokus pada perpustakaan yang besar. Dengan ukuran
2,5 x 8 meter. Maka ia tampil benar-benar optimal. strukturnya juga
mudah. karena langsung mentok ke tembok belakang.
Dengan konsep ini berarti saya harus meletakkan service area di
seberang perpustakaan. Hingga area ini juga mudah dalam penyambungan
pipa air bersih dan kotor. Karena di bagian bawahnya terletak pula jalur
pipa kamar mandi.
Berikut gambar 3 dimensi interiornya. Dengan pola ini memang ruangan
menjadi lapang. Apalagi masih tersisa taman yang dapat diakses melalui
pintu kaca. Udara segar dan pandangan segar masih dapat kita rasakan
walaupun bangunan di belakang hampir habis kita bangun.
Pandangan ini memperlihatkan kita lantai 2 dengan perpustakaan yang
'extra large'. Pak Amir ingin berkonsentrasi memelihara buku-bukunya.
Dan sekaligus bisa dijadikan ruang multi fungsi yang flexible.
Dan gambar terkahir saya coba tampilkan akses ke ruang cuci jemur.
Dengan atap transparan membuat kita tidak khawatir saat hujan turun. Dan
kegiatan setrika pakaian juga dapat dengan nyaman berlangsung di area
jemur ini.
Demikian ulasan kita pagi ini. Semoga Pak Amir di Depok mendapat
pencerahan. Dan semoga kelak rumahnya menjadi baiti jannati. Rumah yang
berkah tempat proses tarbiyah keluarga berlangsung. Tempat bernaungnya
cinta dan bersemayamnya kasih sayang.
Sebelum artikel ini berakhir, saya mohon ketulusan hati netters
sekalian. Untuk mendoakan putri saya yang sedang 'mondok' di Pesantren
Gontor. Kemarin hasil lab menyatakan ia terkena tipes. Jadi harus banyak
istirahat. Alhamdulillah istri saya sudah sampai disana kemarin lusa.
Membantu merawat dan menjaga buah hati kami.
Terimakasih atas perhatiannya untuk Pak Kholis di Saudi sana. Ada
juga Pak Awal di garut dan Pak Ari di Depok. Juga kepada para Ustadzah
di Gontor dan teman-teman kelas 4. Sungguh silaturahim ini benar-benar
menjadi kekuatan kita. Dan doa sesama kita benar-benar menjadi spirit
yang tak dimiliki oleh siapapun, kecuali bagi kita yang saling
menegakkan ukhuwah Islamiyah.
Akhirul kalam, billahi taufik wal hidayah,
Wassalaamu'alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST - andanarsitek@yahoo.com
NB. Mohon maaf jika tampilan denahnya kurang baik. Mohon doanya agar
kami dapat istiqomah dalam memperbaikinya. Hingga semakin hari kami
dapat tampil lebih baik dalam memberikan informasi berharga bagi netters
sekalian.
